Masih disini dengan mata kuliah Ekologi Hewan, salah satu mata kuliah di prodi Teknik dan Manajemen Lingkungan.

Diperlukan cara yang berbeda untuk mendapatkan plankton, kami mengambil sampel air di suatu sungai dekat kampus kami yaitu Kampus IPB Gunung Gede. Namun kami tidak asal mengambil air, kami memerlukan plankton net. Jadi, fungsi plankton net yaitu untuk menyaring air serta plankton yang berada dalam suatu perairan.
Kami memerlukan 20 pengambilan air dengan ember untuk mendapatkan air sampel seukuran botol vitamin C-IPI. Selain mengambil sampel air, kami juga mengukur pH, suhu, serta kecepatan air.
Plankton yang kami dapat ada 8 individu dengan nama yang berbeda-beda diantaranya Cymbella, Pbilodina, Aspidisca soluta, dan Oschilatoria. Nama plankton tersebut diperoleh dari menyamakan gambar objek pada mikroskop dengan objek pada buku panduan plankton. Kemudian kami hitung keanekaragaman dan keseragamannya berdasarkan rumus tertentu. Dari nilai tersebut, kami dapat mengetahu tingkat pencemaran pada sungai IPB Gunung Gede. Ternyata, air sungai di Kampus kami ini masih tergolong tingkat pencemaran sedang, dikarenakan indeks keanekaragamannya bernilai 1,9062 yang termasuk dalam rentang nilai sekitar 1-3. Keseragaman plankton pada sungai ini tinggi karena bernilai 0,98.
Keberadaan plankton ini dapat diperngaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor fisik dan faktor kimia yang meliputi suhu, kecerahan air, salinitas, pH, kadar oksigen, dan kandungan unsur hara seperti nitrat dan pospat. Selain berfungsi sebagai bioindikator suatu perairan, keberadaan plankton juga dapat menentukan keberadaan organisme diatasnya seperti ikan-ikan kecil.
Bogor
Hanum Hydena.
makasih infonya
BalasHapus